Buaya di Indonesia Bebas dari Leher Ban Sepeda Motornya Setelah Enam Tahun

Di pulau Sulawesi, Indonesia, seekor buaya sepanjang empat meter berenang dan merangkak untuk waktu yang lama dengan ban sepeda motor di lehernya. Baru-baru ini, hewan itu akhirnya dibebaskan dari benda itu. Seorang penduduk lokal yang berani memutuskan untuk membantu reptil tersebut.

Menurut kantor berita Reuters, 'rantai' karet telah melingkari leher buaya setidaknya selama enam tahun terakhir. Tidak diketahui bagaimana pita itu berakhir di tubuh hewan itu. 

Penghargaan

Pada awal tahun 2020, pihak berwenang setempat dikatakan telah menawarkan hadiah kepada siapa pun yang akan membebaskan buaya dari band. Tapi belum ada yang berani ke pekerjaan yang tampaknya berisiko. Hingga seorang pria bernama Tili beraksi. Penduduk Sulawesi berusia 35 tahun itu menceritakan kepada Reuters bagaimana dia melakukan beberapa upaya untuk menangkap buaya. Dua kali pertama gagal. Setelah itu baik-baik saja. Pria itu sukses dengan jebakan buatan sendiri, seutas tali dengan balok kayu berat yang melekat padanya. Dia menggunakan bebek dan ayam sebagai umpan.  

'Semua orang takut'

"Saya menangkap buaya sendirian," kata Tili bangga. Beberapa ratus penduduk desa dikatakan datang untuk menyaksikan Tili melihat pita dari leher buaya. 

Buaya itu dilepaskan tak lama setelah potongan karetnya dilepas. "Saya tidak bisa melihat hewan menderita," Tili menjelaskan mengapa dia turun tangan.